Mari kita bersama-sama belajar. Blog ini berisi tentang seputar dunia IT khususnya Jaringan Komputer

Mengedit File Di Linux Menggunakan Teks Editor VIM


Sistem Linux menyimpan info-info konfigurasi dalam file-file teks. Untuk mengubah konfigurasi kita harus mengedit isi file-file teks ini. Karena itu satu komponen utama yang penting dipelajari adalah aplikasi-aplikasi editor teks yang tersedia di sistem Linux. Aplikasi editor teks sendiri tersedia sangat banyak, bahkan banyak pemrogram free software yang menulis aplikasi editor teks sebagai sarana berlatih menulis program. Salah satu aplikasi editor teks yang banyak digunakan oleh pengguna Linux adalah Vim. Vim merupakan editor teks yang sangat powerful, bahkan dapat dikatakan sebagai salah satu yang paling dihormati diantara berpuluh-puluh aplikasi editor teks yang tersedia karena berbagai keunggulannya. Vim sendiri merupakan pengembangan dari editor teks vi, yang merupakan editor teks klasik dengan sejarah hampir sama tuanya dengan sejarah Unix sendiri.
Vim merupakan editor teks yang bersifat modus, artinya editor akan memiliki perilaku yang berbeda sesuai dengan mode yang sedang aktif saat itu. Pada vim terdapat tiga mode, yaitu :
  • Mode Normal (Mode Command)
Digunakan untuk mengetikkan perintah – perintah vim. Mode normal merupakan mode default yang aktif saat vim dijalankan. Untuk mengaktifkan mode normal tekan tombol esc, sampai baris status di pojok kiri tidak menampilkan teks INSERT ataupun VISUAL.
  • Mode Insert
Digunakan untuk mengubah atau menulis isi file yang sedang diedit. Untuk mengaktifkan mode insert tekan tombol A atau I atau Insert.
  • Mode Visual.
Digunakan untuk menandai/isi file yang diinginkan, yang nantinya akan di copy atau di cut ke lokasi/file lain. Untuk mengaktifkan mode visual tekan tombol V.
Pada jendela aplikasi vim, baris paling bawah merupakan baris status yang menampilkan berbagai informasi, seperti mode yang sedang aktif, nomor baris dan kolom dimana kursor berada. Informasi mode aktif akan ditampilkan pada bagian pojok kiri bawah aplikasi vim. Misalnya saat mode insert aktif, pada pojok kiri bawah akan tampil teks INSERT. Saat mode visual aktif, pada pojok kiri bawah akan tampil teks VISUAL. Saat mode normal aktif, pada pojok kiri bawah tidak menampilkan teks informasi apapun (kosong).
Perintah – perintah dalam vim :

Command
Fungsi
:wq Menulis dan keluar
:q! Keluar tanpamenyimpan
:%s/kata yang diganti/pengganti Search and replace
/kata Mencari kata
v Pindah ke mode visual
y Menyalin kata
p Menempelkan kata yang dicopy (paste)
u Undo
Ctrl+R Redo
! Keluar untuk sementara dari editor
Memanfaatkan Multiple window pada Vim : Multiple Window merupakan fitur spesifik yang dimiliki Vim. Editor vi yang asli tidak memiliki fasilitas ini. Konon sejarahnya, Bill Joy sang pencipta Vi sudah berpikir untuk menambahkan fitur multiple window untuk vi, namun saat coding fitur ini, tape drive yang menyimpan source code vi rusak. Alhasil, Joy harus menulis ulang sebagian kode program untuk fitur multiple window ini. Sebelum selesai, Joy akhirnya berhenti dan memutuskan membatalkan fitur ini.
Pada vim multiple window diimplementasikan dengan membagi secara horisontal atau vertikal jendela aplikasi. Masing-masing bagian nantinya dapat digunakan untuk mengedit file yang berbeda. Perintah-perintah Vim untuk multiple window adalah:
:split, digunakan untuk membagi jendela aplikasi secara horisontal.
:split [nama le], digunakan untuk membagi jendela aplikasi secara horisontal dan memuat  le dengan nama [nama le] pada salah satu jendela.
:vsplit, digunakan untuk membagi jendela aplikasi secara vertikal.
:vsplit [nama le], digunakan untuk membagi jendela aplikasi secara vertikal dan memuat  le dengan nama [nama le] pada salah satu jendela.
Untuk berpindah dari satu jendela ke jendela lain, masuk mode Normal dan gunakan tombol  Ctrl-w w

MENGGUNAKAN TEKS EDITOR VIM
Karena disaat menginstall debian tidak disertakan teks editor vim, maka anda harus menginstallnya terlebih dahulu. Berikut cara memasang teks editor vim:
  • Menginstall paket dari DVD debian
root@rudiaditia-lks:~# apt-get install vim
  • Konfigurasi file vimrc
root@rudiaditia-lks:~# vim  /etc/vim/vimrc hapus petik (“)  pada syntax on






  • Simpan dan keluar (:wq)